HUBUNGAN ANTARA LOKASI FETAL ABNORMAL DAN MACROSOMIA DENGAN RUPTUR PREMATUR MEMBRAN DI RUMAH SAKIT PUBLIK DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Maulinda,Nuraini (2017) HUBUNGAN ANTARA LOKASI FETAL ABNORMAL DAN MACROSOMIA DENGAN RUPTUR PREMATUR MEMBRAN DI RUMAH SAKIT PUBLIK DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. Skripsi DIV Kebidanan.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview
	Other Nuraini Maulinda.rar Download (709kB)

Abstract

Insidensi Premature Rupture Of Membrane (PROM) di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2016 adalah sebesar 1,9% dari kasus. PROM berbahaya bagi ibu hamil dan bayinya yang dapat menyebabkan infeksi karena bayinya tidak terlindungi oleh membran yang menyebabkan bakteri memasuki rahim dan menginfeksi ibu dan bayinya, membahayakan ibu dan bayinya. Tujuan: Mengetahui hubungan posisi janin abnormal dan makrosomia dengan ketuban pecah dini di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Populasi adalah semua ibu bersalin di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2016 dan sampel adalah bagian dari ibu bersalin dengan total sampel 148 orang. Data diambil dengan menggunakan studi dokumentasi dan dianalisis menggunakan Chi-Square pada α = 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelainan lokasi kejadian p = 0,004, dan ada hubungan yang signifikan antara makrosomia dengan kejadian p = 0,028. Dari 2 variabel yang terkait dengan hasil yang paling berisiko dari kejadian adalah makrosomia dengan OR = 4,985, yang berarti makrosomia 4,985 kali lebih berisiko terhadap ketidakpatuhan. Kesimpulan: Ada hubungan antara kelainan plasenta dan makrosomia dengan ketuban pecah dini. Lakukan perawatan antenatal secara rutin untuk dapat mendeteksi dini dan dapat mencegah terjadinya ketuban pecah dini. Kata Kunci: posisi janin abnormal, makrosomia, ketuban pecah dini

Actions (login required)

View Item