Hubungan Antara Pekerjaan dan Anemia Dengan Insiden Aborsi di Dr.Moch Ansari Saleh Banjarmasin

Maisyarah (2017) Hubungan Antara Pekerjaan dan Anemia Dengan Insiden Aborsi di Dr.Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan.

Other Maisyarah.rar Download (5MB)

Abstract

Aborsi adalah ancaman atau pengeluaran produk konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar rahim. Tingginya angka kematian ibu di Kalimantan Selatan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor pekerjaan dan anemia. Tujuan: Menentukan hubungan kerja dan kejadian anemia dengan Rumah Sakit abortusdi Dr.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Menggunakan sampel acak sedangkan sampel kontrol menggunakan sistematik random sampling. Populasi kasus adalah 259 wanita dengan aborsi dan 3.845 wanita normal ibu. Sampel kasus berjumlah 98 orang sedangkan kontrol berjumlah 98 orang. orang dengan rasio 1: 1. Data sekunder diambil dari daftar Ruang Kelahiran dan Ruang Rekam Medis. Analisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan rasio odds (OR) Hasil: Hasil ibu yang bekerja adalah 71 (72,4%) dari orang dengan anemia adalah 75 (76,5%) orang. Ada hubungan antara kerja dengan kejadian abortus p value = 0,000 dan nilai OR 5,960. Penelitian ini menemukan hubungan antara anemia dengan kejadian aborsi nilai p = 0,000 dan nilai OR 7759. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan anemia dengan aborsi di ruang bersalin dan catatan medis di rumah sakit Dr.H. Moch.Ansari Saleh Banjarmasin. Kata kunci: pekerjaan, anemia, aborsi

Actions (login required)

View Item