Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin

Risdaningsih (2017) Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan.

	Text skripsi.pdf Download (361kB)
	Other BAB III.rar Download (32kB)

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menyatakan kelahiran bayi dengan berat rendah menjadi penyebab kematian 20 kali lebih besar dibandingkan dengan berat bayi lahir normal. Data Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan bulan juli 2016 menyatakan bahwa penyebab kematian dengan bayi berat lahir rendah terbanyak 10 kasus. Tahun 2016, persalinan 4.516 dengan kejadian bayi berat lahir rendah sebanyak 339 di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Pendekatan menggunakan case control. Sampel penelitian adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 510 orang dengan teknik systematic random sampling. Analisis menggunakan Chi-Square. Hasil: Usia sebagian besar beresiko sebanyak 88 orang (57,8%) dengan hasil ρ value sebesar 0,004, paritas sebagian besar tidak aman sebanyak 88 orang (57,8%) dengan ρ value 0,005, jarak kehamilan sebagian besar tidak aman sebanyak 89 orang (52,4%) dengan ρ value 0,02 dan penyulit yang menyertai sebagian besar ada penyulit sebanyak 118 orang (67,4%) dengan ρ value 0,000. Simpulan: Ada hubungan usia, paritas, jarak kehamilan dan penyulit yang menyertai kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Perlu peningkatan pengetahuan ibu hamil agar mencegah melahirkan bayi berat lahir rendah. Kata Kunci: usia, paritas jarak kehamilan, penyulit yang menyertai, Bayi Berat Lahir Rendah

Actions (login required)

View Item