Hubungan dukungan keluarga dan peran kader dengan frekuensi kunjungan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas karang mekar banjarmasin

Desiana (2017) Hubungan dukungan keluarga dan peran kader dengan frekuensi kunjungan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas karang mekar banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan.

	Text skripsi.pdf Download (423kB)
	Other BAB III SKRIPSI.rar Download (33kB)

Abstract

Peranan penting dalam keberhasilan pelaksanaan posyandu lansia adalah dukungan keluarga dan peran kader.Dukungan keluarga yang dapat mendorong minat dan motivasi lansia untuk selalu berkunjung ke posyandu adalah selalu memfasilitasi atau mengantar lansia ke posyandu, mengingatkan lansia jadwal posyandu dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan.Peran kader juga mempunyai peranan penting dalam keberhasilan pelaksaan posyandu lansia karena kader sebagai penggerak terpenting dalam menjalankan tujuan yang dimiliki posyandu lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran kader dengan frekuensi kunjungan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mekar Banjarmasin. Metode: Penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi adalahseluruh lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mekar Banjarmasin. Teknik total sampling yaitu 47 orang. Teknik analisa data dengan uji Chi Square. Hasil: Penelitian ini didapat hasil bahwa dukungan keluarga yang paling tinggi adalah negatif sebesar 27 orang (57,4%), peran kader yang paling tinggi adalah baik sebesar 28 orang (59,6%) dan frekuensi kunjungan posyandu lansia yang paling tinggi adalah tidak aktif sebesar 30 orang (63,8%). Simpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan frekuensi kunjungan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mekar Banjarmasin dan tidak ada hubungan peran kader dengan frekuensi kunjungan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mekar Banjarmasin. Kata Kunci : Dukungan keluarga, frekuensikunjungan, peran kader, posyandulansia

Actions (login required)

View Item