HUBUNGAN KELELAHAN DENGAN TINGKAT DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Natasya Putri Suryadi (2025) HUBUNGAN KELELAHAN DENGAN TINGKAT DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Tata Tulis_Caput (3) - Natasya Putri.pdf

Download (5MB)

Abstract

Depresi postpartum merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kelelahan, kecemasan, dan kesulitan untuk menjalani peran sebagai seorang ibu. Secara global, prevalensi depresi postpartum dilaporkan cukup tinggi. Pada tahun 2021, prevalensi global depresi postpartum mencapai 17,22%, sementara angka yang lebih tinggi ditemukan di Indonesia yaitu 22,4% pada tahun 2022. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara kelelahan dengan tingkat depresi postpartum pada ibu nifas. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 56 kunjungan ibu nifas yang tercatat selama periode Juli - Desember 2024. Sampel diambil menggunakan pendekatan kuota sampling berjumlah 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner PFS untuk mengukur tingkat kelelahan ibu postpartum dan kuesioner EPDS untuk mengetahui kemungkinan terjadinya depresi postpartum. Peneliti menggunakan data primer dan sekunder yang dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas responden dalam kategori usia 20-35 tahun (87.9%), tidak bekerja (63.6%), berpendidikan SMA (50.0%), multipara (63.3%), dalam kategori kelelahan sedang (63.3%) dan dalam kategori berisiko depresi (63.6%). Analisis chi square menunjukkan bahwa ada hubungan kelelahan dengan tingkat depresi postpartum pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin dengan nilai ρ-value = 0,000 (<0,05). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan tingkat depresi postpartum pada ibu nifas. Semakin tinggi tingkat kelelahan, maka semakin besar kecenderungan mengalami depresi postpartum.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Depresi postpartum, EPDS, kelelahan, nifas, PFS
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 26 Sep 2025 01:14
Last Modified: 26 Sep 2025 01:14
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/4121

Actions (login required)

View Item View Item