EFEKTIVITAS PENGGUNAAN NASI JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF KARBOHIDRAT DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

RAPI’I (2025) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN NASI JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF KARBOHIDRAT DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Hasil Skripsi Rapi'i ACC - Rapi'i _.pdf

Download (4MB)

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis akibat resistensi insulin dan pola konsumsi karbohidrat sederhana berlebih. Berdasarkan data International Diabetes Federation, prevalensi DMT2 terus meningkat di Indonesia seiring gaya hidup kurang aktif dan pola makan yang kurang sehat. Jika tidak dikontrol, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal, neuropati, stroke, dan gangguan penglihatan. Salah satu upaya pengendalian kadar gula darah pada pasien DMT2 adalah modifikasi diet dengan memilih sumber karbohidrat kompleks berindeks glikemik rendah. Nasi jagung merupakan makanan tradisional dengan kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik lebih rendah dibanding nasi putih, sehingga berpotensi menjadi alternatif karbohidrat lebih aman bagi penderita DMT2 untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai pengganti nasi putih. Tujuan: Mengetahui efektivitas penggunaan nasi jagung sebagai alternatif karbohidrat dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DMT2. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 11 pasien DMT2 di Puskesmas Pekauman, Kota Banjarmasin, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa konsumsi nasi jagung tiga kali sehari selama 7 hari. Pengukuran kadar gula darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan glukometer. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test. Hasil: Rata-rata kadar gula darah sebelum intervensi adalah 300,45 mg/dL dan sesudah intervensi menjadi 168,73 mg/dL. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konsumsi nasi jagung. Simpulan: Nasi jagung terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DMT2 dan dapat dijadikan alternatif karbohidrat sehat dalam pengelolaan diet diabetes.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Alternatif Karbohidrat, Diabetes Melitus Tipe 2, Gula Darah, Karbohidrat, Nasi Jagung
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 17 Sep 2025 02:53
Last Modified: 17 Sep 2025 02:53
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/4044

Actions (login required)

View Item View Item