ANALISIS FAKTOR ANXIETY MENGGUNAKAN METODE K- MEANS DIKALANGAN MASYARAKAT DI BANJARMASIN

Mera (2025) ANALISIS FAKTOR ANXIETY MENGGUNAKAN METODE K- MEANS DIKALANGAN MASYARAKAT DI BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Skripsi_MeraFinal dan fiks_250912_140908 - Mera UNISM (1).pdf

Download (3MB)

Abstract

Penyakit mental tidak bisa terlihat seperti penyakit fisik pada umumnya dan banyak individu kurang menyadari penyakit mentalnya, salah satu penyakit kesehatan mental yang sering dialami tanpa disadari oleh banyak orang adalah gangguan kecemasan (anxiety). Gangguan ini menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan terhadap beberapa manusia seperti menjadi pucat, gemetar, berkeringat, rasa dingin yang tiba-tiba menjalar ke seluruh tubuh, dan jantung yang berdebar-debar. Di Indonesia gangguan kecemasan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, bahwa sebesar 14 juta jiwa di Indonesia memiliki gangguan mental emosional dengan gejala- gejala kecemasan, yang disebabkan kurangnya informasi, edukasi, dan penanganan kepada masyarakat masih sangat kurang. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis faktor terbesar yang mempengaruhi anxiety berdasarkan hasil diagnosa pasien anxiety di Banjarmasin menggunakan Algoritma K-Means Clustering. Metode ini dipilih karena hasilnya telah konsisten menunjukkan kemampuan mengelompokkan individu berdasarkan kondisi kesehatan mental dan tingkat keparahannya dengan baik, berdasarkan bukti dari beberapa penelitian sebelumnya. Berdasarkan data hasil diagnosa pasien anxiety pada tahun 2021, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terbesar yang mempengaruhi anxiety di Banjarmasin adalah Hyphothym, yaitu gangguan kecemasan yang dapat memicu suasana hati dan menyebabkan perasaan sedih, stress berkepanjangan, dan pola fikir yang negatif, yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor biologis yaitu keseimbangan neurotransmitter seperti serotonin dan norepinefrin, faktor psikologis yaitu pengalaman traumatis, dan faktor lingkungan yang penuh tekanan. Temuan ini dapat memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat untuk bisa mengenal penyakit kesehatan mental yaitu anxiety, dan memberikan motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan masyarakat untuk mengenali diri sendiri, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi penyakit kesehatan mental yang ada di wilayah Kalimantan Selatan.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Kesehatan Mental, Gangguan Kecemasan, hipotimia, K-Means Clustering, Kalimantan Selatan.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Fakultas: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 15 Sep 2025 01:22
Last Modified: 15 Sep 2025 01:22
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3950

Actions (login required)

View Item View Item