PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, INSENTIF PAJAK DAN DIGITALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI KOTA BANJARBARU

Ella Mauli Fatmala (2025) PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, INSENTIF PAJAK DAN DIGITALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI KOTA BANJARBARU. PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
SKRIPSI ELLA MAULI FATMALA_11215562110025 - ella maulifatmala.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kepatuhan wajib pajak merupakan komponen penting dalam mendukung efektivitas sistem perpajakan di Indonesia. Sektor UMKM sebagai penyumbang signifikan terhadap perekonomian nasional dan daerah, menjadi sasaran strategis dalam perluasan basis pajak. Namun, tingkat kepatuhan yang masih fluktuatif menunjukkan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memahami kewajiban perpajakannya. Tantangan ini semakin kompleks dengan hadirnya digitalisasi perpajakan dan pengaruh lingkungan usaha yang dinamis. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak UMKM Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, insentif pajak, dan digitalisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Banjarbaru, serta menguji peran lingkungan sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Metode: Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden pelaku UMKM. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda dan regresi moderasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan perpajakan (X1) dengan jumlah indikator 5, insentif pajak (X2) dengan jumlah indikator 2, dan digitalisasi perpajakan (X3) dengan jumlah indikator 4. Varibel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak (Y) dengan jumlah indikator 5 dan variabel moderasi lingkungan (Z) dengan jumlah indikator 4. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh postif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan nilai koefisien sebesar 0,673 dan signifikansi 0,000. Insentif pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan nilai koefisien sebesar –0,059 dan nilai signifikansi 0,786. Dan digitalisasi perpajakan berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan nilai koefisien –0,184 dan signifikansi 0,035. Lingkungan tidak berpengaruh memoderasi hubungan antara pengetahuan perpajakan, insentif pajak dan digitalisasi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak UMKM dengan nilai signifikansi masing masing 0,101, 0,108 dan 0,351. Simpulan: Peningkatan literasi pajak, pemanfaatan digitalisasi, serta dukungan lingkungan usaha yang kondusif dapat mendorong tingkat kepatuhan yang lebih tinggi di kalangan pelaku UMKM. Kolaborasi antara pelaku usaha, otoritas pajak, dan pemerintah daerah diperlukan guna memperkuat efektivitas kebijakan perpajakan sektor UMKM.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Digitalisasi Perpajakan, Insentif Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Lingkungan, UMKM
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Fakultas: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 12 Sep 2025 02:21
Last Modified: 12 Sep 2025 02:21
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3915

Actions (login required)

View Item View Item