ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE TAHUN 2022-2023)

Maria Vilera (2025) ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE TAHUN 2022-2023). PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Skripsi Maria Vilera-4 - Maria Vilera.pdf

Download (3MB)

Abstract

Perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Namun, beberapa tahun terakhir sektor ini menghadapi tantangan seperti kenaikan harga bahan baku, fluktuasi ekonomi, dan tekanan persaingan. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan secara objektif, dibutuhkan alat analisis yang tepat, salah satunya adalah analisis rasio keuangan memberi gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, menghasilkan laba, dan mengelola struktur modalnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2022–2023 menggunakan rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Metode: Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode dokumentasi dan analisis deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022–2023. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 26 perusahaan sektor industri makanan dan minuman memiliki tingkat likuiditas yang baik dengan nilai cash ratio 45 % tahun 2022 menjadi 55 % tahun 2023, profitabilitas dari net profit margin sekitar 8 % tahun 2022 menjadi 12 % tahun 2023, serta solvabilitas dari time interest earned sekitar 95 % tahun 2022 menjadi 80 % tahun 2023, menandakan kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan baik. Namun, tidak semua perusahaan mempertahankan profitabilitas dan solvabilitas yang sehat, seperti adanya penurunan laba dan ketidakmampuan membayar beban bunga. Simpulan: Berdasarkan hasil analisis dapat di simpulkan bahwa 26 perusahaan sektor industri makanan dan minuman dari rasio likuiditas cash ratio dengan rata- rata 45-55 %, rasio profitabilitas yang unggul net profit margin 8-12 %, dan rasio solvabilitas yang tinggi dari time interest earned 80-95 %.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Kinerja Keuangan, Rasio keuangan, Perusahaan Makanan dan Minuman, Bursa Efek Indonesia.
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Fakultas: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 11 Sep 2025 06:43
Last Modified: 11 Sep 2025 06:43
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3873

Actions (login required)

View Item View Item