Khairina Lestari (2025) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI SARJANA KEBIDANAN SEMESTER VIII FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.
![]() |
Text
SKRIPSI KHAIRINA LESTARII - Khairina Lestari.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dismenore primer merupakan nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan struktural pada organ reproduksi, dan umumnya dialami oleh wanita muda. Salah satu faktor yang diduga berkaitan dengan kondisi ini adalah stres. Mahasiswi tingkat akhir sering mengalami stres akibat beban akademik, seperti penyusunan skripsi, yang dapat memengaruhi siklus menstruasi serta memperparah nyeri haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat stres dan dismenore primer pada mahasiswi semester VII Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Sarjana Kebidanan Semester VII Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional dan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 30 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres dan Numerical Rating Scale (NRS) untuk mengukur intensitas nyeri haid. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan intensitas dismenore primer (p < 0,05). Semakin tinggi tingkat stres yang dirasakan, semakin tinggi pula tingkat keparahan dismenore yang dialami. Oleh karena itu, pengelolaan stres yang baik penting dilakukan untuk mencegah atau mengurangi nyeri menstruasi pada mahasiswi. Simpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer. Semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswi, maka semakin tinggi pula intensitas dismenore yang dirasakan. Oleh karena itu, manajemen
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Kata Kunci Tidak Terkontrol: | Stres, dismenore primer, mahasiswi kebidanan, Perceived Stress Scale, Numerical Rating Scale. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Fakultas: | FAKULTAS KESEHATAN |
Pengguna Penyetoran: | Rahman Perpustakaan UNISM |
Tanggal Setoran: | 11 Sep 2025 05:57 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 05:57 |
URI: | http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3858 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |