Alfina Hidayati (2025) FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANO FITOSOM EKSTRAK ETANOL DAUN SUNGKAI (Peronema Casescens Jack) DENGAN VARIASI KONSENTRASI FOSFATIDILKOLIN. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.
![]() |
Text
SKRIPSI ALFINA - Alfina Hidayati.pdf Download (4MB) |
Abstract
Daun sungkai (Peronema Casescens Jack) memiliki senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas. Namun, senyawa flavonoid membunyai kelemahan seperti seperti bioavabilitasnya yang rendah, salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat sediaan nano fitosom. Nano fitosom merupakan teknologi yang diperkenalkan untuk mengatasi rintangan penyerapan bahan aktif alam, fitokonstituen hidrofilik diubah menjadi hidrofobik atau komponen larut lipid sehingga terjadi peningkatan bioavailabilitas. Tujuan: Mengidentifikasi hasil karakterisasi dan aktivitas antioksidan formulasi nano fitosom ekstrak etanol daun sungkai (Peronema Casescens Jack) dengan variasi konsentrasi fosfatidilkolin serta menganalisis pengaruh variasi konsentrasi fosfatidilkolin terhadap hasil karakterisasi dan aktivitas antioksidan nano fitosom. Metode: Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan penelitian one-group posttest only design. Ekstrak etanol daun sungkai (Peronema Casescens Jack) diformulasikan menjadi nano fitosom dengan variasi konsentrasi fosfatidilkolin sebagai fosfolipid. Karakterisasi yang dilakukan meliputi pengujian organoleptis, ukuran partikel dan indeks polidispersitas, zeta potensial, efesiensi penjerapan, dan morfologi permukaan, serta uji aktivitas antioksidan. Hasil: Hasil karakterisasi formulasi nano fitosom formulasi 2 dan 3 memenuhi semua karakteristik uji organoleptis, ukuran partikel dan indeks polidispersitas, zeta potensial, efesiensi penjerapan, dan morfologi permukaan, serta uji aktivitas antioksidan. Namun, formulasi 1 tidak memenuhi karakteristik uji zeta potensial. Simpulan: Variasi konsentrasi fosfatidilkolin memiliki pengaruh terhadap beberapa karakteristik yaitu uji ukuran partikel, uji zeta potensial, uji efesiensi penjerapan, serta pada uji aktivitas antioksidan. Formulasi yang paling optimal adalah formulasi 3 dengan konsentrasi fosfatidilkolin yang paling besar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Kata Kunci Tidak Terkontrol: | ekstrak etanol daun sungkai (Peronema Casescens Jack), fosfatidilkolin, nano fitosom. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Pengguna Penyetoran: | Rahman Perpustakaan UNISM |
Tanggal Setoran: | 02 Sep 2025 02:34 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 02:34 |
URI: | http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |