PENGARUH MODIFIKASI MASERASI PADA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius L.) TERHADAP KADAR FLAVANOID TOTAL

M. Iqbal Rizantha (2025) PENGARUH MODIFIKASI MASERASI PADA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius L.) TERHADAP KADAR FLAVANOID TOTAL. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
M. Iqbal Rizantha_Farmasi Fix ACC - M.Iqbal Rizantha.pdf

Download (3MB)

Abstract

Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius L.) merupakan tanaman mangrove yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavanoid yang berperan sebagai antioksidan, antiinfalamasi, dan antimikroba. Salah satu metode untuk mengekstraksi senyawa aktif dari bahan alam adalah maserasi. Modifikasi metode maserasi seperti penambahan suhu dan pengadukan diyakini dapat mempengaruhi hasil ekstrak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi metode maserasi terhadap kadar flavanoid total pada ekstrak etanol 70% daun jeruju. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan tiga perlakuan metode: tanpa modifikasi, maserasi dengan pemanasan suhu 40C tanpa pengadukan, dan maserasi dengan pemanasan suhu 40C serta pengadukan selama 1 jam. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 70%, dan penetapan kadar flavanoid total dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji normalitas dan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Panjang gelombang spektrofotometri UV-VIS didapatkan pada panjang gelombang 413 nm. Hasil rendemen menunjukkan bahwa maserasi tanpa modifikasi menghasilkan rendemen 19%, maserasi dengan pemanasan 40°C tanpa pengadukan sebesar 19,4%, dan maserasi dengan pemanasan serta pengadukan selama 1 jam sebesar 20,2%. Kadar flavonoid total tertinggi diperoleh pada maserasi dengan pemanasan suhu 40°C tanpa pengadukan yaitu sebesar 31,6 mg QE/g (3,16%), sedangkan metode maserasi tanpa modifikasi 25,6 mg QE/g (2,56%), dan maserasi dengan pemanasan suhu 40°C dengan pengadukan selama 1 jam sebesar 25,6 mg QE/g (2,56%). Penambahan 1 jam pengadukan tidak mempengaruhi kadar flavanoid. Simpulan: Modifikasi metode maserasi dengan penambahan suhu 40°C tanpa pengadukan dapat meningkatkan kadar flavanoid total.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Acanthus ilicifolius L., Maserasi Termodifikasi, Flavanoid total, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 25 Aug 2025 06:55
Last Modified: 25 Aug 2025 06:55
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3732

Actions (login required)

View Item View Item