FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROMEPADA BAYI BARU LAHIR DI RS TK III Dr. R. SOEHARSONO BANJARMASIN

Silvia Atwi Maharani (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROMEPADA BAYI BARU LAHIR DI RS TK III Dr. R. SOEHARSONO BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Skripsi_Silvia Atwi Maharani - Silvi Rani.pdf

Download (4MB)

Abstract

Respiratory distress syndrome (RDS) atau hyaline membrane disease merupakan disfungsi pernapasan yang terjadi pada bayi baru lahir. Sepanjang tahun 2024, RS TK III Dr. R. Soeharsono mencatat 102 kasus respiratory distress syndrome dengan tingkat kematian 4,9 % dari total kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian respiratory distress syndrome pada bayi baru lahir di RS TK III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan case control study. Populasi yang digunakan adalah seluruh bayi baru lahir di RS TK III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin tahun 2024 berjumlah 1.981. Penentuan sampel kasus menggunakan teknik total sampling, sedangkan sampel kontrol menggunakan systematic random sampling. Perbandingan sampel kasus dan kontrol adalah 1 : 2 dengan 102 kasus dan 204 kontrol. Peneliti menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas bayi yang mengalami respiratory distress syndrome lahir secara sectio caesarea (84,3%), mengalami asfiksia neonatorum (80,4%) dan berjenis kelamin laki-laki (61,8%). Analisis chi square menunjukkan bahwa riwayat hipertensi gestasional (p=0,001;OR 2,656), jenis persalinan (p=0,000; OR 2,995), usia gestasi (p=0,000; OR 3,447), jenis kelamin (p=0,004; OR 2,087), BBLR (p=0,000; OR 3,030), asfiksia neonatorum (p=0,000; OR 45,100) memiliki hubungan bermakna dengan kejadian respiratory distress syndrome pada bayi baru lahir. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara riwayat hipertensi gestasional, jenis persalinan, usia gestasi, jenis kelamin, BBLR dan asfiksia neonatorum dengan kejadian respiratory distress syndrome pada bayi baru lahir.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: faktor risiko, bayi baru lahir, respiratory distress syndrome
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 25 Aug 2025 03:26
Last Modified: 25 Aug 2025 03:26
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3726

Actions (login required)

View Item View Item