PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN BINAHONG (Basella rubra L.) DENGAN TINGKAT FRAKSI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV – VIS

Gusria Surya Ningsih (2025) PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN BINAHONG (Basella rubra L.) DENGAN TINGKAT FRAKSI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV – VIS. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
ALLAHUAKBAR GUSRIA FIKS LPPM FIKS - Gusria Surya ningsih.pdf

Download (13MB)

Abstract

Penyakit degeneratif yang berkaitan dengan stres oksidatif terus meningkat, sehingga mendorong pemanfaatan antioksidan alami seperti flavonoid. Daun binahong (Basella rubra L.) diketahui memiliki kandungan flavonoid baru mau diukur dan berpotensi digunakan dalam pengobatan tradisional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dari ekstrak daun binahong serta membandingkan kadar tersebut berdasarkan tingkat fraksinasi menggunakan pelarut berbeda. Metode: Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian dilakukan fraksinasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan aquadest. Analisis flavonoid dilakukan secara kualitatif menggunakan reaksi warna dan secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV–Vis pada panjang gelombang maksimum 417 nm. Hasil: Proses ekstraksi daun binahong menggunakan metode maserasi dengan etanol 70% menghasilkan ekstrak kental. Uji kualitatif menunjukkan bahwa seluruh fraksi mengandung flavonoid ditandai dengan perubahan warna menjadi hijau kehitaman pada uji dengan FeCl3. Hasil pengukuran kadar flavonoid menunjukkan bahwa fraksi n-heksan memiliki kadar tertinggi sebesar 29 mg QE/g, diikuti fraksi etil asetat sebesar 21,22 mg QE/g, dan fraksi aquadest sebesar 12,33 mg QE/g. Simpulan: Perbedaan kepolaran pelarut pada proses fraksinasi memengaruhi kadar flavonoid yang dihasilkan yaitu pelarut non-polar (n-heksan) lebih efektif menarik senyawa flavonoid dari daun binahong. Hasil ini mendukung hipotesis bahwa tingkat fraksi berpengaruh terhadap kandungan flavonoid dalam ekstrak.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Daun Binahong, Flavonoid, Fraksinasi, Kuersetin, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 29 Jul 2025 07:13
Last Modified: 29 Jul 2025 07:13
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3691

Actions (login required)

View Item View Item