Dahlia (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA PUTAI KECAMATAN DUSUN TENGAH. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.
![]() |
Text
Sriksi Dahlia 1-5 Acc- - Dahlia DahliaSya.pdf Download (3MB) |
Abstract
Lansia merupakan suatu masa perkembangan biologis yang akan dialami semua orang secara alamiah. Pada proses penuaan ini, lansia mengalami penurunan fungsi organ tubuh sehingga sangat rentan terhadap penyakit, oleh karena itu sarana pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan di masa lansia ini. Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk lanjut usia yang sangat efektif digunakan untuk memonitor maupun mempertahankan status kesehatan lansia. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor (pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, jarak, peran kader) yang mempengaruhi tingkat keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah Metode : Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif, dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel 90 responden. Uji analisa data penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian : 1. pengetahuan lansia terdapat pada kategori kurang (42), sikap lansia terhadap posyandu termasuk dalam kategori kurang (38), dukungan keluarga dengan kategori dukungan keluarga tinggi (49), jarak tempuh menuju posyandu termasuk dalam kategori dekat (48), dan peran kader termasuk dalam kategori kurang (39). 2. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), Dukungan Keluarga (p=0,001), jarak (p=0,001), dan peran kader (p=0,001) dengan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia. Kesimpulan : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, jarak dan peran kader mempengaruhi tingkat keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Kata Kunci Tidak Terkontrol: | Lansia merupakan suatu masa perkembangan biologis yang akan dialami semua orang secara alamiah. Pada proses penuaan ini, lansia mengalami penurunan fungsi organ tubuh sehingga sangat rentan terhadap penyakit, oleh karena itu sarana pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan di masa lansia ini. Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk lanjut usia yang sangat efektif digunakan untuk memonitor maupun mempertahankan status kesehatan lansia. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor (pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, jarak, peran kader) yang mempengaruhi tingkat keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah Metode : Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif, dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel 90 responden. Uji analisa data penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian : 1. pengetahuan lansia terdapat pada kategori kurang (42), sikap lansia terhadap posyandu termasuk dalam kategori kurang (38), dukungan keluarga dengan kategori dukungan keluarga tinggi (49), jarak tempuh menuju posyandu termasuk dalam kategori dekat (48), dan peran kader termasuk dalam kategori kurang (39). 2. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), Dukungan Keluarga (p=0,001), jarak (p=0,001), dan peran kader (p=0,001) dengan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia. Kesimpulan : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, jarak dan peran kader mempengaruhi tingkat keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Fakultas: | FAKULTAS KESEHATAN |
Pengguna Penyetoran: | Rahman Perpustakaan UNISM |
Tanggal Setoran: | 03 Jun 2025 02:49 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 02:49 |
URI: | http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3616 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |