HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN

Hayadi,Uji (2014) HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN. Skripsi Keperatan Fak Kesehatan Jur.S1 Keperawatan.

Text skripsi full.pdf Download (1MB)

Abstract

Indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian bayi (AKB) atau infant mortality rate (IMR). Angka kematian bayi yang cukup tinggi di dunia dapat di hindari dengan pemberian air susu ibu, pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan yang berperan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus dimasa depan (Arifin, 2004). Dukungan politik dari pemerintah terhadap peningkatan penggunaan ASI termasuk ASI Ekslusif telah memadai, hal ini terbukti departemen kesehatan menggencarkan kampanye pemberian ASI ekslusif selama enam bulan disertai pula dengan informasi manfaat ASI ekslusif (Amori, 2007). Angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2007, di indonesia tercatat 35 per 1000 kelahiran hidup, meskipun AKB di Indonesia tidak mengalami perbaikan tetapi keadaan tetap jauh lebih buruk, sedang dilihat dari data ASEAN statistik pocketbook di negara asia timur dan tengah, angka kematian bayi di vietnam 18, Thailand 17, Filifina 26, Malaysia 5,6, dan Singapura 3 per 1000 kelahiran hidup (Sampurno, 2007). Riset WHO pada tahun 2005 menyebutkan bahwa 42 persen

Actions (login required)

View Item