UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla griffith) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE KARAGENAN 1%

Norpalah (2024) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla griffith) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE KARAGENAN 1%. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text SKRIPSI-SARJANA-FARMASI-2024 LPPM NORPALAH (1) (1) - Nor Palah.pdf Download (2MB)

Abstract

Salah satu daerah yang masih banyak dijumpai buah Ramania adalah Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan buah ini sering dikenal dengan sebutan buah hutan karena masih tumbuh liar tanpa di budidayakan, umumnya tumbuhan ini tumbuh di pekarangan rumah, ladang dan hutan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun ramania (Bouea macrophylla griffith) sebagai antiinflamasi pada mencit putih jantan (Mus musculus). Metode : Metode karagenan 1%. Kelompok eksperimen pada penelitian ini adalah varian konsentrasi dari ekstrak etanol daun ramania yang terdiri dari konsentrasi 5%, 10% dan 20% yang diberikan secara topikal. Sedangkan kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif yaitu vaselin flavum dan kontrol positif nya adalah hidrokortison asetat 2,5% yang diberikan secara topikal. Waktu penelitian Juni-Juli 2024 di Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Biologi Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase penurutan udema kulit pada punggung mencit pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak Daun Ramania 5%, 10% dan 20% secara berturut-turut adalah 396, 94,17, 64,62, 154 dan 116. Sedangkan untuk rata-rata persentase inhibisi kontrol positif, ekstrak Daun Ramania 5%, 10% dan 20% secara berturut-turut adalah 51,35, 73,59, 50,87 dan 60,33. Simpulan : Ekstrak etanol daun ramania (Bouea macrophylla griffith) konsentrasi 5%, 10% dan 20% memiliki efektivitas antiinflamasi terhadap udema kulit punggung mencit (Mus musculus). konsentrasi 20% lebih besar kemampuannya dalam menghambat udema yang diakibatkan oleh proses inflamasi.

Actions (login required)

View Item