IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODE PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG

Indri Yayi Prasetyani (2024) IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODE PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text skripsi - Indri Yayi.pdf Download (2MB)

Abstract

sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan dengan cara memberikan sayatan pada dinding depan uterus untuk membantu proses persalinan. Tujuan: mengetahui identifikasi faktor-faktor pemilihan metode persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Pertamina Tanjung. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan tehnik total sampling sebanyak 30 responden, menggunakan ceklist yang berisi indikasi persalinan, umur, asuransi kesehatan dan paritas Hasil: Indikasi persalinan sectio caesarea didapat terbanyak indikasi ketuban pecah dini > 24 jam sebanyak 5 (16,7%) dan paling sedikit pada indikasi astma, CPD + hypertensi dalam kehamilan, fatel distress, gawat janin, hypertensi dalam kehamilan, kala 1 lama dengan fatel distress, kala 2 lama dengan gawat janin, letak sungsang, PEB dan plasenta previa sebanyak masing-masing 1 responden (3,3%). Metode persalinan ibu didapat terbanyak cito sebanyak 18 (60%). Paritas ibu didapat terbanyak paritas tidak aman sebanyak 17 responden (54%). Umur ibu didapat terbanyak umur tidak beresiko sebanyak 16 responden (53,3%). Asuransi kesehatan yang digunakan oleh ibu didapat terbanyak menggunakan sebanyak 28 responden (93,3%). Simpulan: Indikasi persalinan sectio caesarea yaitu indikasi bekas SC sebanyak 23 (26,4%), paritas aman sebanyak 47 (54%), umur ibu tidak beresiko sebanyak 57 (65,5%), dan menggunakan asuransi kesehatan sebanyak 82 (94,3%). Dari hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa sebagian besar paritas tidak aman dengan indikasi ketuban pecah dini > 24 jam sebanyak 4 responden (13,3%).

Actions (login required)

View Item