IDENTIFIKASI PERAWATAN PAYUDARA DALAM MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH PUSKESMAS PEGATAN 2

Wulan Purnamasari,Lely (2024) IDENTIFIKASI PERAWATAN PAYUDARA DALAM MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH PUSKESMAS PEGATAN 2. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text SKRIPSI Lely Wulan Purnamasari 3 - Wulan12 Lan.pdf Download (3MB)

Abstract

Pemberian ASI pada bayi berusia kurang dari 6 bulan di kalimantan tengah hanya 55,98% persentase tersebut sekaligus menjadi yang terendah secara nasional. Perawatan payudara dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu nifas yang tidak melakukan perawatan payudara memiliki produksi ASI yang kurang 40,0% dan 20,0%. Bayi yang tidak mendapatkan ASI secara Eksklusif karena kurangnya Produksi ASI dapat memberikan resiko terjadinya diare pada bayi 3,94 kali lebih besar jika dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif. Perawatan payudara sangat penting selama kehamilan dan menyusui karenakan payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan utama bayi baru lahir yang harus dilakukan sesegera mungkin. Tujuan: Untuk mengidentifikasi perawatan payudara pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Pegatan 2 Metode: Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. teknik pengambilan sampel total sampling menggunakan instrumen berupa lembar ceklist, jumlah sampel yaitu 10 orang ibu Post partum. Hasil: Didapatkan hasil dari kelompok umur 20 – 35 yaitu (100%), paritas kelompok multipara sebanyak 6 orang (60%), Pendidikan kelompok SLTA sebanyak 6 orang (60%), dan dari kelompok Pekerjaan ibu rumah tangga memiliki jumlah sebanyak 6 orang (60%), perawatan payudara pada ibu post partum dengan kelompok dilakukan perawatan sebanyak 6 orang (60%), pengeluaran ASI pada ibu post partum dengan lancar sebanyak 7 orang (70%). Simpulan: Ibu post partum yang menerapkan perawatan payudaya berpotensi lebih besar untuk meningkatkan produksi ASI Eksklusif.

Actions (login required)

View Item