Hubungan Status Ekonomi Dengan Pernikahan Dini Pada Wanita Di Kua Banjarmasin Selatan

Alawiyah Agon, Tuti (2017) Hubungan Status Ekonomi Dengan Pernikahan Dini Pada Wanita Di Kua Banjarmasin Selatan. Karya Tulis Ilmiah,D3 Kebidanan Sari Mulia.

Text TUTI ALAWIYAH AGON (S141474).pdf Download (2MB)

Abstract

: Provinsi dengan persentse pernikahan dini (<15 tahun) tertinggi di Indonesia adalah Kalimantan Selatan (9%), Jawa Barat (7,5%), serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah masing-masing sebesar 7% dan Banten 6,5%. Sementara itu provinsi dengan persentase pernikahan dini (15-19 tahun) tertinggi adalah Kalimantan Tengah (52,1%), Jawa Barat (52,1%) serta Kalimantan Selatan (48,4%), Bangka Belitung (47,9%) dan Sulawesi tengah (46,3%). Dikarena dari data yang didapatkan oleh peneliti di KUA Banjarmasin Selatan, karena angka kejadian pernikahan usia dini paling tinggi. Tujuan : Mengetahui Hubungan Status Ekonomi dengan Pernikahan Dini Pada Wanita di KUA Banjarmasin Selatan Tahun 2017 Metode : Metode penelitian ini adalah metode analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita yang mendaftarkan pernikahan di wilayah kerja KUA Banjarmasin Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik accidental sampling. Untuk analisi bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan status ekonomi dengan kategori kelas atas 3 orang (6%), status ekonomi kategori kelas menengah 12 orang (25%), status ekonomi kelas bawah 33 orang (68%). Untuk analisis bivariat hasil uji chi- square ada hubungan antara status ekonomi dengan pernikahan dini p value = 1,000 (p < α). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara status ekonomi dan usia menikah. Kata Kunci : status ekonomi, usia menikah

Actions (login required)

View Item