AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL AKAR JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus DAN Escherichia Coli DENGAN METODE DIFUSI

Chairah Umah,Herlina (2023) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL AKAR JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus DAN Escherichia Coli DENGAN METODE DIFUSI. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Skripsi Herlina C.U-pdf - Herlina Chairah Umah.pdf Download (3MB)

Abstract

Akar jeruk nipis atau Citrus aurantifolia merupakan salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk obat sakit tenggorokan, serta pengobatan antibakteri pada jerawat. Tujuan: Untuk mengetahui kemampuan aktivitas antibakteri ekstrak etanol akar jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi . Metode: Penelitian eksperimental, menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% yang direndam selama 3 x 24 jam, lalu dikentalkan menggunakan alat rotary evaporator, kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan bakteri staphylococcus aureus dan e-coli menggunakan metode difusi. Hasil: Ekstrak akar jeruk nipis dengan hasil uji pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10 mg/ml menunjukkan diameter rata-rata penghambatan sebesar 13,48 mm dengan kekuatan antibakteri kuat, konsentrasi 30 mg/ml menunjukkan diameter rata-rata penghambatan sebesar 13,83 mm dengan kekuatan antibakteri kuat, dan konsentrasi 50 mg/ml menunjukkan diameter rata-rata penghambatan sebesar 33,43 mm dengan kekuatan antibakteri sangat kuat. Pengujian pada bakteri Escherichia coli dengan konsentrasi 10 mg/ml sebesar 12,40 mm dengan kekuatan antibakteri kuat, konsentrasi 30 mg/ml menunjukan diameter rata-rata penghambat sebesar 11,87 dengan kekuatan antibakteri kuat, dan 50 mg/ml menunjukkan diameter rata-rata penghambatan sebesar 35,66 dengan kekuatan antibakteri sangat kuat. Simpulan: Ekstrak akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan semua konsentrasi ekstrak yang telah diuji menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli karena menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.

Actions (login required)

View Item