PERBANDINGAN KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP RESPON NYERI IMUNISASI PENTABIO DI WILAYAH PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Criselly Leluni,Agustin (2023) PERBANDINGAN KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP RESPON NYERI IMUNISASI PENTABIO DI WILAYAH PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

[img] Text
SKRIPSI AGUSTIN CRISELLY LELUNI - Agustin Criselly20.pdf

Download (4MB)

Abstract

Imunisasi adalah upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh agar menghasilkan antibody untuk mencegah penyakit tertentu. Pemberian imunisasi dasar lengkap bertujuan untuk mendapatkan kekebalan awal secara aktif meliputi, diantara nya BCG (Bacillus Calmette-Guerin),Difteri,Pertusis,Tetanus, Hemofilus Influenza tipe B (Hib), Hepatitis B, Polio dan Campak. Nyeri didefinisikan sebagai sensasi tidak nyaman dan pengalaman emosional yang terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial sehingga pentingnya evidence-based imunisasi digunakan untuk mengurangi rasa nyeri. Manajemen nyeri dengan kompres dapat dilakukan sebelum imunisasi pada area injeksi dianggap mampu mengurangi nyeri pada bayi. Kompres hangat dapat menimbulkan efek panas yang akan terabsorbsi ke jaringan tubuh dan dapat mengurangi rasa nyeri. Kompres dingin dapat membuat kulit menurunkan respon nyeri karena adanya pelepasan endorphin sehingga dapat memblokir transmisi serabut saraf. Tujuan : Mengetahui perbandingan penggunaan kompres hangat dan kompres dingin terhadap respon nyeri imunisasi pentabio di Wilayah Puskesmas Pekauman. Metode : Pre-Experimental Design dengan pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling. Hasil : Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan bermakna pengaruh pada kedua kelompok terhadap tingkat nyeri dengan melihat nilai mean rerata pada kompres hangat 17,00. Simpulan : Kompres hangat lebih efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada bayi pasca imunisasi pentabio. Kompres hangat dengan suhu 40° yang dilakukan sebelum tindakan penyuntikan sebagai manajemen non farmakologi untuk menurunkan tingkat nyeri pada bayi pasca imunisasi pentabio.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: bayi, imunisasi, kompres dingin, kompres hangat, nyeri.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 30 Oct 2023 02:49
Last Modified: 30 Oct 2023 02:49
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/2907

Actions (login required)

View Item View Item