HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETIC FOOT ULCER BERULANG DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Mukarromah (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETIC FOOT ULCER BERULANG DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text revisi lppm OK - Mo Mogi.pdf Download (1MB)

Abstract

Diabetic foot ulcer merupakan salah satu komplikasi kronik dari diabetes melitus yang terjadi pada tungkai bawah, biasanya berupa lesi pada jaringan dipermukaan kulit. Pasien diabetic foot ulcer berpotensi mengalami kejadian berulang dan hal ini dapat menambah beban bagi pasien. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetic foot ulcer berulang di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling sebanyak 47 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Diabetic Knowledge Questionnaire dan Global Physical Activity Questionnaire yang telah valid dan reliabel. Hasil: Analisis data menggunakan uji Chi Square kemudian dilanjutkan dengan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetic foot ulcer berulang. Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian diabetic foot ulcer berulang di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item