PENGARUH JENIS PREEKLAMPSIA PADA KEHAMILAN TERHADAP LUARAN PERSALINAN PERINATAL DI RSUD BRIGJEND. H. HASAN BASRY KANDANGAN

Rahmadaniyanti,Mutiara (2023) PENGARUH JENIS PREEKLAMPSIA PADA KEHAMILAN TERHADAP LUARAN PERSALINAN PERINATAL DI RSUD BRIGJEND. H. HASAN BASRY KANDANGAN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKRIPSI MUTIARA R_AJ V KEBIDANAN - ACC LPPM.pdf Download (2MB)

Abstract

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan dan merupakan salah satu sebab tingginya angka kematian bayi. Data tahun 2022, dari 657 persalinan ada 0,03% mengalami PE dan 0,15% mengalami PEB. Data luaran perinatal untuk ibu hamil preeklampsia, kejadian BBLR sebanyak 38,5%; asfiksia sebanyak 7,7%; premature sebanyak 47,9%; dan IUFD sebanyak 2,6%. Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh preeklampsia pada kehamilan terhadap luaran persalinan perinatal di RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan tahun 2022. Metode: Jenis penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel total sampling berjumlah 117 ibu hamil yang mengalami preeklampsia. Hasil: Dari 117 ibu hamil yang mengalami preeklampsia tahun 2022 didapatkan preeklampsia berat (PEB) banyak terjadi 84,6% dan preeklampsia (PE) 15,4%. Hasil uji analisis yang berpengaruh hanya kejadian BBLR dengan nilai ρ value = 0,033 < α = 0,05 ada pengaruh preeklampsia. Sedangkan asfiksia nilai ρ value = 0,711 > α = 0,05; premature nilai ρ value = 0,208 > α = 0,05; dan IUFD dengan nilai ρ value = 0,454 > α = 0,05 tidak ada pengaruh preeklampsia. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh jenis preeklampsia pada kehamilan terhadap kejadian BBLR, sedangkan tidak berpengaruh pada kejadian asfiksia, premature dan IUFD di RSUD Brigjend. H. Hasan Basry

Actions (login required)

View Item