UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATTC 25922 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI ULTRASONIK

Yasnatasya Ys,Jian (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATTC 25922 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI ULTRASONIK. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

[img] Text
SKRIPSI Jian Yasnatasya Ys (Farmasi)_Angkatan 2019 - Jian Yasnatasya.pdf

Download (5MB)

Abstract

Diare menjadi penyakit yang menyumbangkan angka kematian tertinggi di indonesia. Pada tahun 2021 jumlah kasus diare sekitar 7,3 juta kasus. Bakteri penyebab diare terbanyak adalah bakteri Escherichia coli. Obat-obatan kimia memiliki efek samping yang berbahaya dalam pemakaian jangka panjang sehingga obat tradisional bisa menjadi alternatif dengan efek samping yang lebih minim. Salah satu obat tradisional yang dapat mengobati demam adalah daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) yang memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder yang bisa membunuh bakteri berdasarkan penelitian terdahulu. Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) terhadap Escherichia coli ATTC 25922. Metode: Pengekstrakan daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) menggunakan metode utrasonik. Skrining aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan penentuan Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) menggunakan metode dilusi kemudian dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis Test dan Mann Whitney Test. Hasil: Daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) memiliki aktivitas antibakteri melalui pengujian difusi sumuran dengan rata-rata zona hambat pada konsentrasi 100% sebesar 18,215 mm dan memiliki kemampuan daya hambat minimum pada konsentrasi 50%. Hasil uji Kruskall-Wallis pada ketiga uji meunjukkan terdapat perbedaan nyata pada masing-masing kelompok perlakuan. Simpulan: Daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATTC 25922 dengan niai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 50%, namun belum ditemukan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap bakteri Escherichia coli ATTC 25922.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: antibakteri, daun sambung nyawa, konsentrasi hambat minimum. konsentrasi bunuh minimum
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 15 Aug 2023 01:49
Last Modified: 15 Aug 2023 01:49
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/2617

Actions (login required)

View Item View Item