PELAKSANAAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN

Anjelaveronika (2023) PELAKSANAAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Anjelaveronia Skripsi Finish Terbaru (1) - Anjela Veronika.pdf Download (4MB)

Abstract

Vitamin A memiliki manfaat mendefisiensikan angka kematian dan kesakitan, serta bermanfaat bagi pertumbuhan manusia,sistem imunitas tubuh, memproteksi tubuh dari terjangkitnya berbagai infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Vitamin A memiliki banyak manfaat bagi ibu Postpartum yaitu meningkatkan produksi ASI. Ibu nifas wajib diberikan Vitamin A sebanyak 2 kapsul karena bayi yang lahir memiliki cadangan Pemberian 1 kapsul Vitamin A sebanyak 200.000 IU/Hari pada Ibu postpartum untuk meningkatkan produksi ASI selama 60 hari, sedangkan dengan pemberian 2 kapsul dapat menambah kandungan Vitamin A sampai bayi berusia 6 bulan. Dari 78 negara kekurangan pemberian vitamin A, baru 46 negara yang mengeluarkan kebijakan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas termasuk Indonesia. Di Indonesia, cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas sebesar 52,2%. Standar nasional dalam pemberian persentase dalam pemberian vitamin A pada ibu nifas yakni sebesar 82%. Diwilayah Kalimantan selatan khususnya puskesmas beruntung raya sudah memenuhi target sasaran yang tentukan namun pemberian tersebut tidak sesuai dengan waktu dan dosis yang sesuai. Tujuan: Mengetahui Pelaksanaan Pemberian Vitamin A Pada Ibu PostPartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya. Metode: Deskriftif Kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling Hasil: Pada penelitian didapatkan pemberian vitamin A terlaksana secara baik, yaitu 14 orang (46,3%), sedangkan 12 orang (40%) mendapatkan namun tidak sesuai dosis maupun waktu. Dan 4 orang (13,3%) yang tidak diberikan vitamin A Simpulan: Dari 30 Responden, didapatkan bahwa ibu paling banyak mendapatkan pemberian vitamin A (86,7%) namun tidak terlaksana sesuai waktu dan dosis. dan tidak diberikan vitamin A (13,3%)

Actions (login required)

View Item