PEMANFAATAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI FREKUENSI KELUHAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW

Fransiska,Maria (2023) PEMANFAATAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI FREKUENSI KELUHAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Bagi soft file skripsi maria fransiska. - Maria Fransiska.pdf Download (1MB)

Abstract

Emesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang biasanya terjadi ketika kehamilan trimester pertama dan biasa terjadi ketika pagi hari, tetapi biasa juga terjadi setiap saat dan dengan mengkonsumsi jahe (Zingiber Officinale) bisa menjadi alternatif terapi untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana Pemanfaatan Jahe (Zingiber Officinale) Sebagai Alternatif Mengatasi Frekuensi Keluhan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. Penilaian dalam penelitian ini menggunakan metode The JBI Critical Appraisal Tools untuk mengkaji risiko bias dalam studi dengan database google scholar & Mendeley sehingga tersisa 10 jurnal. Hasil penelitian literature review menunjukkan bahwa adanya penurunan keluhan mual dan muntah (Emesis gravidarum) pada ibu hamil dengan intervensi yang diberikan dalam bentuk minuman hangat dari jahe, permen jahe, wedang jahe saja adapula yang di kombinasikan dengan aromaterapi pepermint dan pandan yang semuanya mampu dan terbukti berpengaruh positif terhadap penurunan emesis gravidarum dengan pemberian intervensi 1-3 kali sehari, dosis 100 mg -3000 mg yang diberikan selama 4 sampai 30 hari dengan penurunan emesis gravidarum paling rendah adalah sebesar 18,52% dengan cara Pemberian jahe 1-3 kali sehari selama 4 sampai 30 hari dan yang paling efektif menurunkan emesis geavidarum adalah dengan intervensi berupa pemberian minuman jahe dan daun pandan satu kali sehari selama 4 hari mempu menurunkan mual dan muntah sebesar 51,61%.

Actions (login required)

View Item