GAMBARAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR.H.ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Wahyuni (2023) GAMBARAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR.H.ANDI ABDURRAHMAN NOOR. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Skripsi Wahyuni FIX PERPUS - Maria Kriadayanti Dhei Raro(1).pdf Download (2MB)

Abstract

Tingkat morbiditas dan mortalitas bayi dengan BBLR yang tinggi membuktikan kerentanan hidup pada periode ini. Masalah yang ditemui pada BBLR akan menimbulkan dampak dalam jangka panjang dimasa yang akan datang yang akan mempengaruhi kualitas generasi penerus bangsa. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Dr.H.Andi Abdurrahman Noor. Metode: Jenis dan rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh dari lembar rekam medis pasien sebanyak 177 kasus kejadian BBLR di tahun 2022. Data dianalisis secara univariat. Hasil: Penelitian ini menghasilkan data penelitian yaitu kelahiran berat badan lahir rendah yang terbanyak yaitu berat ≥ 1.500 gram sebanyak 125 kejadian (70,6%). Usia kehamilan yang tidak aterm atau kurang dari 37 minggu sebanyak 99 persalinan (55,9%). Usia ibu terbanyak kategori usia 20 sampai 35 tahun yaitu 114 orang atau 64,4%. Jumlah paritas pada kasus BBLR didominasi oleh ibu multipara sebanyak 106 orang (59,9%). Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun paling banyak mengalami persalinan dengan bayi lahir yang berat badannya kurang dari 2.500 gram yaitu sebanyak 96 orang (54,2%). Simpulan: Karakteristik kejadian BBLR di RSUD Dr.H.Andi Abdurrahman Noor adalah usia kehamilan < 37 minggu, usia ibu 20-35 tahun, multipara, jarak kehamilan < 2 tahun.

Actions (login required)

View Item