PENGARUH KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DAN ANEMIA SAAT KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SAPALA

Hj. Zakiah (2023) PENGARUH KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DAN ANEMIA SAAT KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SAPALA. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKRIPSI HJ ZAKIAH - Hj. Zakiah, AM. Keb Suhendra.pdf Download (3MB)

Abstract

Pada masa kehamilan, gizi janin sangat tergantung pada ibu. Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil (LiLA <23,5 cm) berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Kurangnya hemoglobin dalam darah juga akan mempengaruhi asupan oksigen ke plasenta dan janin, yang meningkatkan kejadian kelahiran prematur dan BBLR. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, khususnya wilayah kerja Puskesmas Sapala, prevalensi ibu hamil dengan KEK dan anemia cukup tinggi, yaitu 21,95% dan 25%. Di Puskesmas Sapala, terdapat 18 kasus BBLR (21%) dari total kelahiran tahun 2022. Tujuan: Mengetahui pengaruh Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia saat kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Sapala. Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain retrospective case control study. Sampel bayi baru lahir tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sapala diambil dengan teknik non-probability sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok BBLR dengan berat lahir <2.500 gram, dan kelompok tidak BBLR, dengan perbandingan 1:1, masing-masing 18 bayi. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,002 (p<0,005) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara KEK pada kehamilan dengan kejadian BBLR dengan Odds Ratio (OR) 12,571. Simpulan: Kejadian KEK pada kehamilan terbukti dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR secara signifikan (p=0.002). Kejadian anemia pada kehamilan tidak terbukti mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR.

Actions (login required)

View Item