GAMBARAN PENGETAHUAN SISWI SMA NEGERI I HALONG KABUPATEN BALANGAN TENTANG PERNIKAHAN DINI

kurnia Hakimah,Arymurti (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN SISWI SMA NEGERI I HALONG KABUPATEN BALANGAN TENTANG PERNIKAHAN DINI. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKRIPSI NIA FIX PRINT - Arymurti winphy prasetyo.pdf Download (2MB)

Abstract

Menurut UNICEF pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada remaja yang usianya kurang dari 18 tahun. Pernikahan yang terjadi pada usia dibawah 18 tahun bertentangan dengan hak-hak untuk mendapatkan pendidikan, kesenangan, kesehatan serta kebebasan berekspresi. Rendahnya pengetahuan remaja tentang pernikahan dini merupakan permasalahan remaja dalam kejadian pernikahan dini. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2020 tercatat 1 dari 9 perempuan usia 20-24 tahun menikah saat masih usia anak dan Kalimantan Selatan menduduki peringkat pertama se Indonesia. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan siswi SMA Negeri I Halong Kabupaten Balangan Tentang Pernikahan Dini. Metode : Survei deskriptif, dengan pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 48 siswi kelas X dan XI. Hasil : siswi SMA Negeri I Halong yang memiliki pengetahuan baik mengenai pernikahan dini sebanyak 16 orang (33,33%), berpengetahuan cukup 26 orang (54,16%) dan kurang 6 orang (12,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran tingkat pengetahuan siswi SMA Negeri I Halong tentang pernikahan dini responden dari 48 berpengetahuan cukup. Kesimpulan : bahwa sebagian besar siswi di SMA Negeri 1 Halong telah cukup mengetahui tentang pernikahan pada usia dini meliputi usia yang tepat untuk menikah, resiko pernikahan pada usia muda, sebab-sebab penikahan di usia dini, angka pernikahan dini yang terjadi di Indonesia, persiapan pasangan sebelum memutuskan untuk menikah, dan dampak dari penikahan dini baik bagi ibu maupun bayinya.

Actions (login required)

View Item