PENGGUNAAN ABPK UNTUK PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU PASCASALIN DI PUSKESMAS TAPIN UTARA

Yuliani,Redha (2023) PENGGUNAAN ABPK UNTUK PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU PASCASALIN DI PUSKESMAS TAPIN UTARA. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Redha Y__Aj.kebidanan - redha yuliani.pdf Download (2MB)

Abstract

Lembar balik alat bantu pengambilan keputusan ber KB (APBK) merupakan alat bantu konseling KB yang membantu dalam pengambilan keputusan metode KB yang tepat sesuai kebutuhan klien serta sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah dalam penggunaan kontrasepsi. Penggunaan ABPK dapat meningkatkan efektivitas konseling karena dalam instrumen ini terdapat informasi yang rinci dan jelas mengenai kontrasepsi. Pada tahun 2020 unmet need 13,4%, namun tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 18% dari target yang di harapkan yaitu 8,3%. Tingginya unmet need dapat berpengaruh pada tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Tujuan: Menganalisis Penggunaan ABPK untuk pemilihan alat kontrasepsi pada ibu pascasalin. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian mengunakan teknik total sampling berjumlah 21 ibu pascasalin pada bulan Januari 2023 di Wilayah Puskesmas Tapin Utara. Analisis bivariat menggunakan uji fisher exact. Hasil: Penggunaan ABPK di Puskesmas Tapin Utara dilakukan pada 16 orang (76,1%). Alat kontrasepsi pada ibu pascasalin di Puskesmas Tapin Utara bahwa dari 17 orang yang memilih kontrasepsi didapatkan 13 orang memilih kontrasepsi hormonal dan 4 orang yang memilih kontrasepsi non hormonal. Ada hubungan tentang penggunaan ABPK untuk pemilihan alat kontrasepsi pascasalin di Puskesmas Tapin Utara. Simpulan: Bahwa ada hubungan penggunaan alat bantu pengambilan keputusan dengan pemilihan alat kontrasepsi ibu pascasalin.

Actions (login required)

View Item