ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor:6/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bjm

Irwanto,Ade (2023) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor:6/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bjm. PROGRAM STUDI SARJANA HUKUM FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2022.

Text SKRIPSI ADE IRWANTO - ade irwanto.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah menganalisis putusan hakim Nomor: 6/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bjm dimana anak sebagai pelakunya. Dalam putusannya, hakim tidak menerapkan diversi tetapi menjatuhkan sanksi pidana 3 tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar duganti dengan mengikuti pelatihan kerja di rumah kreatif di Banjarmasin selama 3 bulan. Tujuan: Analisis Putusan Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin dalam Perkara Nomor: 6/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bjm telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan mengapa hakim tidak menerapkan diversi dalam perkara tersebut. Metode: Metode penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis dan menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil: Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak pelaku tindak pidana dalam perkara Nomor:6/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bjm telah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan hakim tidak menerapkan diversi dalam perkara terebut karena dalam ketentuan UU No.11 Tahun 2012 Diversi wajib diupayakan apabila ancaman pidana dibawah 7 Tahun serta bukan pengulangan tindak pidana sedangkan dalam perkara ini anak dijatuhi pidana penjara paling lama 10 tahun. Kesimpulan: Berdasarkan analisis tersebut hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika telah sesuai dengan UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Actions (login required)

View Item