PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KB IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARINGIN TAHUN 2022

Mahmudah (2023) PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KB IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARINGIN TAHUN 2022. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text mahmudah skripsi.pdf Download (2MB)

Abstract

IUD adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang paling efektif dan aman namun penggunaan metode kontrasepsi ini masih sangat rendah. Pada tahun 2020, jumlah Akseptor KB aktif Puskesmas Paringi berjumlah 2443 dan Jumlah akseptor KB IUD 51 (2,01%),data pada tahun 2021 berjumlah 2667 Akseptor KB aktif dan jumlah akseptor KB IUD 63 (2,36%). Tujuan: untuk mengetahui pengaruh budaya akseptor KB terhadap penggunaan KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Paringin. Metode: survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil: menunjukkan mayoritas menggunakan kontrasepsi sebanyak 32 (60,4%), pengetahuan baik sebanyak 24 (45,3%), sikap positif sebanyak 26 (49,1%), kepercayaan positif sebanyak 32 (60,4%), nilai positif sebanyak 35 (66%). Ada pengaruh sikap akseptor KB terhadap Penggunaan KB IUD (pvalue 0,033), ada pengaruh kepercayaan terhadap penggunaan KB IUD (pvalue 0,000) dan ada pengaruh nilai terhadap penggunaan KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Paringin tahun 2022 dengan nilai (pvalue 0,000). Tidak ada pengaruh pengetahuan akseptor KB terhadap Penggunaan KB IUD (pvalue 0,379). Simpulan: petugas kesehatan melalui pemangku kepentingan dapat memberikan edukasi ataupun informasi mengenai kontrasepsi.

Actions (login required)

View Item