AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT KAYU LABAN (Vitex pubescens vahl) TERHADAP BAKTERI Shigella flexneri

Wati,Daerna (2022) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT KAYU LABAN (Vitex pubescens vahl) TERHADAP BAKTERI Shigella flexneri. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2022.

Text DAERNA WATI-11194761920240-SKRIPSI - daerna wati.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada balita dengan jumlah 525.000 anak setiap tahunnya. Di Indonesia diare dikarenakan oleh bakteri salah satunya bakteri Shigella.flexneri. Secara empiris masyarakat di Tabalong, Kalimantan Selatan menggunakan kulit laban sebagai obat sakit perut. Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit kayu laban serta menentukan nilai konsentrasi ekstrak yang mampu menghambat dan membunuh bakteri Shigella flexneri. Metode: Uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit kayu laban yang dilakukan terhadap Shigella flexneri menggunakan True Eksperimental Design dengan rancangan Post Test Only Wiht Control Group Design dengan 4 kelompok perlakuan konsentrasi 50,% 75% dan 100%, DMSO 10% sebagai pembanding menggunakan metode difusi sumuran, dilusi dan dilakukan uji skrining fitokimia pada ekstrak . Hasil: Terdapat senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid dan saponin. Pada aktivitas antibakteri ekstrak laban terhadap bakteri Shigella flexneri menunjukan adanya zona hambat 50% (12,51 mm) kategori kuat, 75% (19,50 mm) kategori kuat dan 100% (23.08 mm) kategori sangat kuat dan dilanjutkan pengujian Kruskal-Wallis Test didapatkan nilai signifikansi 0,015 . Pada uji dilusi ekstrak kulit laban memiliki nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) di konsentrasi 50%, pada uji statistik Kruskal-Wallis Test didapatkan nilai signifikansi 0,012 dan tidak memiliki nilai konsentrasi bunuh minimum (KBM). Simpulan: Ekstrak kulit kayu laban memiliki diameter zona bening 23,08 mm pada konsentrasi 100% , dan memiliki KHM pada konsentrasi 50% namun tidak memiliki KBM terhadap Shigella flexneri. Berdasarkan uji statistik Kruskal- Wallis Test pada hasil difusi sumuran dan KHM didapatkan nilai signifikansi 0,015 dan 0,012 yang berarti ada perbedaan yang bermakna pada antar semua perlakuan. Kata Kunci: Antibakteri, Shigella flexneri, Laban (Vitex pubescens vahl)

Actions (login required)

View Item