SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Dwi Okvianingsih,Arum (2022) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT). PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2022.

Text ARUM DWI OKVIANINGSIH-11194761920138-Skripsi - Renaldy Nanjar Nugraha.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah salah satu sumber senyawa bioaktif yang berasal dari Wilayah Tumbang Kunyi provinsi Kalimantan Tengah yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan : mengetahui aktivitas toksisitas dan mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam ekstrak akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Metode : simplisia akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam menggunakan metode maserasi, kemudian filtrat disaring dan dikentalkan menggunakan mesin Rotary Evaporator. Ekstrak yang didapat diidentifikasi senyawa metabolit sekunder dan dilakukan uji toksisitas terhadap Artemia Salina Leach menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan analisis data menggunakan Analisis Probit. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid dan tanin serta memiliki efek toksisitas terhadap artemia salina leach yang ditandai dengan LC 50 <1000 μg/mL yaitu sebesar 194,45 μg/mL. Simpulan : Ekstrak etanol akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki kemampuan toksisitas terhadap Artemia Salina Leach. Kata Kunci : Artemia Salina Leach, Akar, BSLT, Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), Toksisitas

Actions (login required)

View Item