ANALISIS PERBEDAAN CHLORALHIDRAT DAN ESTAZOLAM TERHADAP ONSET TIDUR DAN EKSESSIF GELOMBANG BETA PADA PASIEN ANAK YANG DILAKUKAN PEMERIKSAAN EEG

Hidayat,Taufik (2022) ANALISIS PERBEDAAN CHLORALHIDRAT DAN ESTAZOLAM TERHADAP ONSET TIDUR DAN EKSESSIF GELOMBANG BETA PADA PASIEN ANAK YANG DILAKUKAN PEMERIKSAAN EEG. PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2022.

Text TAUFIK HIDAYAT - 11194562011084 - SKRIPSI - Taufik Hidayat.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penyebab kejang sudah dapat di analisis serta diketahui penyebabnya dan perjalanan penyakitnya. Salah satu kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan untuk melihat atau menegakan diagnosa kejang adalah pemeriksaan EEG atau Elektro Ensefalo Graft. Dalam melakukan pemeriksaan EEG pada anak diperlukan premedikasi yang bertujuan untuk keberhasilan dan kesuksesan proses pemeriksaan EEG dan hasil rekaman EEG. Tujuan: Mengetahui analisis perbedaan antara pemberian chloral hidrat dan estazolam terhadap onset tidur dan eksessif gelombang Beta pada pasien anak yang dilakukan pemeriksaan EEG di Poli Neuroelektromedik RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Metodepenelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional danmenggunakan teknik convenience sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan premedikasi EEG chloralhidrat dan estazolam yang diminumkan kepada sampel oleh dokter lalu dicatat waktu pemberiannya sampai sampel tertidur dan dihitung lama waktunya menggunakan timer, lalu sampel direkam EEG sampai selesai dan hasil interpretasi dari rekaman EEG diobservasi. Hasil:Onset tidur untuk premedikasi chloralhidrat mean (26.33). Pada premedikasi estazolam mean (26.13). Gambaran hasil analisis didapatkan bahwa pada premedikasi EEG yang menggunakan obat chloralhidrat jumlah tidak ada eksessif gelombang beta 13 orang (86.7%). Pada premedikasi estazolam didapatkan jumlah ada eksessif gelombang beta 5 orang (33.3%). Hasil uji analisis onset tidur menggunakan uji mann whitney didapatkan mean rank premedikasi chloralhidrat 15.60, hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.947. Hasil uji analisis eksessif gelombang beta menggunakan uji chi square didapatkan nilai p value = 0.390 Simpulan: Tidak ada perbedaan pada premedikasi chloralhidrat dan estazolam terhadap Onset tidur dan eksessif gelombang beta pada pasien anak yang dilakukan pemeriksaan EEG. Kata Kunci: chloralhidrat dan estazolam, EEG, eksessif gelombang beta, onset tidur

Actions (login required)

View Item