PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI ANGKA PERKAWINAN ANAK: LITERATURE REVIEW

Annisa Aghnia Rahmah, Nur (2022) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MENGURANGI ANGKA PERKAWINAN ANAK: LITERATURE REVIEW. PROGRAM STUDI DIPLOAMA TIGA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2022.

	Text NASKAH PUBLIKASI NUR ANNISA AGHNIA RAHMAH (11194441910217).pdf Download (356kB)
	Text LAPORAN HASIL LTA NUR ANNISA AGHNIA RAHMAH(11194441910217).pdf Download (1MB)

Abstract

Pernikahan pada usia anak menjadi masalah sosial dan isu kebijakan multi aspek karena berimplikasi terhadap keberlangsungan pembangunan nasional akibat sebagai dampak dari masa pandemi covid-19. Hal ini merugikan semua aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan serta meningkatkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian (Plan Internasional, 2021). Tujuan: Untuk Mengetahui tentang Program Pemberdayaan Wanita dan Keberhasilan mengurangi perkawinan pada anak berdasarkan Literatur Review. Metode: Penelitian ini menggunakan Literatur Review dengan metode penelitian PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta AnaIyses) digunakan sebagai panduan dalam penyusunan literatur review ini, dengan menggunakan tiga mesin pencarian artikel yaitu google scholar, Pubmed dan Science Direct (Wahyuni & Kurniawidjaja, 2022). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 10 review jurnal yang diidentifikasi hanya 1 jurnal yang menunjukkan keberhasilan program dimana programnya berupa pengeluaran edaran tentang pencegahan terjadinya pernikahan anak usia dini, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya pernikahan anak dimasyarakat serta mendorong keterlibatan semua pihak dalam pencegahan pernikahan anak, hal ini dibuktikan dari menurunnya angka pernikahan usia dini tahun 2018 di Kabupaten Maros. Sedangkan ketidakberhasilan program salah satunya disebabkan kurangnya partisipasi semua pihak dalam penyelenggaraan pemberdayaan perempuan. Simpulan: Kurang berhasilnya upaya pemberdayaan disebabkan oleh karena kurangnya keterlibatan semua pihak dalam menjalankan program serta sulitnya merubah budaya atau kepercayaan yang ada dimasyarakat terkait pernikahan usia dini. Kata Kunci: Pemberdayaan, perkawinan anak, perempuan. 2 1

Actions (login required)

View Item