HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA: LITERATUR REVIEW

Boru Marbun LG, Novaria (2021) HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA: LITERATUR REVIEW. Program studi diploma tiga kebidanan Fakultas kesehatan Universitas sari mulia Banjarmasin 2021.

Text ACC Novaria 2003.pdf Download (1MB)

Abstract

Asfiksia adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak segera bernafas secara spontan dan teratur setelah dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam rahim yang berhubungan dengan faktor–faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan dan setelah kelahiran. Tujuan: Tujuan dari penulisan karyatulisilmiah ini adalah mengetahui hubungan usia kehamilan dengan kejadian asfiksia Metode: Pada penelitianinimenggunakanpendekatanstudiliteratur review denganmenggunakanbeberapasumberjurnalatauasrtikel yang dipilihberdasarkankriteria yang telahditetapkan. Hasil:.Dari 10 jenisliteratur review ditemukanbahwahubungan yang mempengaruhiasfiksiayaitu: umurkehamilan< 37 mgg dan umurkehamilan yang > 42 mgg. Kesimpulan:AsfiksiaNeonatoriumadalahkeadaandimanabayitidakdapatsegerabernafassecaraspontan dan teratursetelahlahir. Faktor yang mempengaruhiAsfiksiayaitu: Usiaibu, Paritas, Status giziibu, Umurkehamilan, Kehamilanganda, Penyakitibu, Faktorkebiasaan. Kata Kunci: Usiakehamilan, Asfiksia.

Actions (login required)

View Item