POTENSI KARBON AKTIF KULIT BUAH PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA.L.) DALAM PENURUNAN KADAR AMONIA DI SUNGAI BARITO MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Noviyanti (2021) POTENSI KARBON AKTIF KULIT BUAH PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA.L.) DALAM PENURUNAN KADAR AMONIA DI SUNGAI BARITO MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2021.

Text SKRIPSI Noviyanti-dikonversi.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Sungai Barito memiliki kadar amonia yaitu 0,340 mg/L untuk menurunkan senyawa amonia yang terkandung pada air sungai dapat menggunakan karbon aktif dimana pembuatan karbon aktif dapat dilakuakan menggunakan tanaman seperti tebu, jagung, kelapa, dan kulit pisang. Tujuan : Mempelajari potensi dari karbon aktif kulit pisang kepok untuk menurunkan kadar amonia dalam sampel air Sungai Barito serta mengetahui pengaruh lama kontak. Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental adanya perlakuan pada sampel dan dengan rancangan penelitian post test only control group, dianalisis secara statistik dengan Regresi Linier Sederhana dan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil : Hasil penelitian ini air Sungai Barito memiliki kandungan amonia sebesar 0,340 mg/L setelah dilakukan perendaman dengan karbon aktif selama 30 menit memiliki kandungan sebesar 0,176 mg/L atau penurunan kadar amonia sebesar 48,23%, pada waktu 60 menit memiliki kandungan 0,167 mg/L atau penurunan kadar amonia sebesar 50,88% dan pada waktu 120 menit memiliki kandungan sebesar 0,143 mg/L atau penurunan kadar amonia sebesar 57,94%. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian bahwa karbon aktif kulit pisang kepok efektif menurunkan kadar amonia pada air Sungai Barito. Kata kunci : Adsorpsi, Amonia, Kulit pisang kepok, Sungai Barito, Spektrofotometri UV-Vis

Actions (login required)

View Item