AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon Stamineus) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Noor Madani,Fiytary (2021) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon Stamineus) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2021.

Preview

Text Fiytary Noor Madani_11194761920147_Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Jerawat merupakan penyakit pada kulit yang sering menyerang kalangan usia remaja hingga usia dewasa dan penyakit kulit yang hampir terjadi pada semua orang. Bakteri utama yang menyebabkan terjadinya jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Penelitian sebelumnya menyatakan ekstrak daun kumis kucing mengandung senyawa metabolit sekunder yang mempunyai daya hambat antibakteri yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan terpenoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kumis kucing terhadap bakteri Propionibacterium acnes melalui pengujian KHM dan KBM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan post test only with control group design. Bakteri Propionibacterium acnes sebagai subjek penelitian yang diberikan 5 kelompok perlakuan yaitu ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon Stamineus) dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100%, serta kontrol positif klindamisin dan kontrol negatif DMSO 10%. Metode pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dan dilusi cair Hasil: Pengujian antibakteri pada metode difusi cakram didapatkan hasil ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon Stamineus) yaitu zona hambat sebesar 7,46 mm sedangkan metode dilusi didapat nilai KHM pada konsentrasi 50%,(0,5 g/10 ml) sedangkan KBM tidak didapatkan. Hasil uji statistik kruskal wallis 0,018 dan mann whitney 0,025 menunjukkan nilai p<0,05, menyatakan terdapat perbedaan bermakna antara seluruh perlakuan dan antara dua variasi konsentrasi ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Simpulan: Ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) terhadap bakteri Propionibacterium acnes memiliki daya hambat pada konsentrasi 50% namun tidak memiliki daya bunuh. Kata Kunci: Antibakteri, Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus), Propionibacterium acnes

Actions (login required)

View Item