Formulasi dan evaluasi tablet ekstrak temu putih (curcuma zedoaria (berg.) Roscoe) sebagai antibakteri

Andreas Agung Wicjaksono (2020) Formulasi dan evaluasi tablet ekstrak temu putih (curcuma zedoaria (berg.) Roscoe) sebagai antibakteri. Program studi sarjana farmasi Fakultas kesehatan Universitas sari mulia Banjarmasin.

	Text Naskah publikasi Andreas Agung Wicjaksono.pdf Download (634kB)
	Text Skripsi Andreas Agung Wicjaksono.pdf Download (3MB)

Abstract

Temu Putih sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal. Tanaman ini teridentifikasi mengandung triterpenoid yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri salah satunya terjadi pada saluran pencernaan. Tujuan :Mengetahui formulasi mana yang stabil untuk Tablet Ekstrak Temu Putih dan mengetahui hasil evaluasi Tablet Ekstrak Temu Putih. Metode :Penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan Ekstrak Temu Putih. Data diambil dengan cara observasi. Tablet dibuat kedalam empat fomulasi dengan perbedaan konsentrasi bahan penghancur yang digunakan. Hasil : Evaluasi sifat fisik serbuk menunjukkan seluruh formula memenuhi persyaratan evaluasi sifat fisik serbuk. Hasil yang diperoleh dari evaluasi sifat fisik tablet menunjukan semua formula memenuhi persyaratan uji keseragaman bobot dan uji kerapuhan. Selanjutnya hasil uji kekerasan dan waktu hancur hanya Formula 1 dan Formula 2 yang memenuhi persyaratan uji kekerasan dan waktu hancur. Simpulan :Formula Tablet Ekstrak Temu Putih yang stabil dimiliki oleh Formula 2. Berdasarkan hasil evaluasi sifat fisik serbuk dan evaluasi sifat fisik tablet konsentrasi bahan penghancur yang digunakan berpengaruh terhadap hasil evaluasi sifat fisik serbuk dan evalausi sifat fisik tablet. Kata Kunci :Antibakteri, Ekstrak, Evaluasi, Formulasi, Tablet, Temu Putih.

Actions (login required)

View Item