Hubungan Self Efficacy Terhadap Perilaku Self Care Pada Pasien Paska Stroke Di Rsud Ulin Banjarmasin

Setiawan,Jhoni (2019) Hubungan Self Efficacy Terhadap Perilaku Self Care Pada Pasien Paska Stroke Di Rsud Ulin Banjarmasin. Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia.

	Text NASKAH PENDAHULUAN.pdf Download (561kB)
	Text GABUNGAN BAB I II III.docx benar benar(1).pdf Download (3MB)

Abstract

Stroke merupakan penyakit pada otak berupa gangguan fungsi saraf lokal dan global yang berdampak pada fisik dan psikologis. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di Indonesia dan di Kalimantan selatan 9,2 kejadian permil wilayah. Pada tahun 2015 jumlah penderita stroke di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 1.258 kasus. Dan pada tahun 2016 sebanyak 1.683 kasus. Tujuan : Menganalisis Hubungan self efficacy terhadap perilaku self care pada pasien paska stroke diRSUD Ulin Banjarmasin Metode : Penelitian ini menggunakan Kuantitatif dengan desain Regresi linear sederhana dengan banyak sampel yang digunakan sebanyak 57 responden. Data di dapatkan dari kuesioner stroke self efficacy quesionnery dan index Barthel yang telah dimodefikasi. Data dianalisis menggunakan uji Kendal Tau. Hasil : Pada 57 responden di dapatkan hasil yang memiliki self efficacy tinggi sebanyak 43 (75.4%), dan pada penelitian self care pada pasien paska stroke didapatkan 30 (52.6%) di kategorikan mandiri. Penelitian ini telah di uji menggunakan uji Kendall Tau dan di peroleh nilai p value= 0.000 dengan kekuatan korelasi r= 0.434 yang menyatakan ada hubungan yang signifikan dengan hasil korelasi sedang dan arah korelasi positif dimana semakin tinggi self efficacy semakin tinggi tingkat self care pada pasien paska stroke diRSUD Ulin Banjarmasin. Simpulan : Ada hubungan bermakna antara self efficacy terhadap perilaku self cere pada pasien paska stroke diRSUD Ulin Banjarmasin. Kata kunci : self efficacy, self care, pasien paska stroke

Actions (login required)

View Item