Hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin Dengan Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Ruang Bersalin Dan Bayi RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2010

Munada, Laily (2011) Hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin Dengan Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Ruang Bersalin Dan Bayi RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2010. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Other KTI.rar Download (10MB)

Abstract

Masalah yang diteliti yaitu hubungan ketuban pecah dini pada ibu bersalin dengan asfiksia bayi baru lahir. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dan bayi baru lahir di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini pada ibu bersalin dengan asfiksia bayi baru lahir di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambilan sampel adalah secara Random sampling (secara acak), dengan teknik Simple Random Sampling, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dan bayi baru lahir. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tanggal 26 april sampai dengan 14 mei tahun 2011. Hasil penelitian ini diperoleh kejadian ketuban pecah dini sebanyak 8,91% dan kejadian asfiksia sebesar 27,9% dengan case fatality rate asfiksia sebesar 2,23%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001. Kesimpulan penelitian ini adalah nilai p (0,001) < α (0,1), maka harapan Ho ditolak atau Ha diterima artinya ada hubungan yang bermakna antara ketuban pecah dini pada ibu bersalin dengan asfiksia bayi baru lahir. Saran dari hasil penelitian ini yaitu bagi tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan antenatal untuk mengenali tanda-tanda penyulit sedini mungkin yang dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan asfiksia bayi baru lahir. Kata kunci: Ibu bersalin, Ketuban pecah dini, Asfiksia.

Actions (login required)

View Item