Gambaran faktor risiko pada ibu dengan Preeklamsia di ruang nifas Rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin

Aidainayah, Nur (2019) Gambaran faktor risiko pada ibu dengan Preeklamsia di ruang nifas Rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah Fakultas: Kesehatan, Jur: DIII Kebidanan Universitas Sari Mulia.

	Text NASPUB AIDA.pdf Download (284kB)
	Text PDF KTI.pdf Download (3MB)

Abstract

Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah yang baru timbul setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu, disertai dengan adanya odema dan protein urine. Kejadian Preeklamsia pada tahun 2018 meningkat mencapai 285 ibu bersalin dengan preeklamsia di RSUD Dr. H. Moch nifas RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran faktor risiko pada ibu dengan preeklamsia di ruang nifas RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik pengambilan sampling dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil: Penelitian yang dilakukan terhadap 30 responden, dimana faktor risiko berdasarkan usia <20 sebanyak 25 % sedangkan >35 sebanyak 54%,paritas didapat primi sebanyak 46% sedangkan pada grandemultipara sebanyak 30%, riwayat hipertensi didapat sebanyak 63% yang memiliki riwayat hipertensi, riwayat preeklamsia didapat sebanyak 39% ada riwayat preeklamsia, genetic didapat 86% memiliki faktor genetic, jarak kehamilan didapat 57% jarak kehamilan <2 tahun, kehamilan ganda didapat sebanyak 93% tidak ada hamil ganda, pemeriksaan anc didapat 100% rutin memeriksakan ANC, obesitas didapat 61% ibu dengan obesitas. Simpulan: Rata-rata ibu preeklamsia memiliki factor risiko usia, paritas, riwayat hipertensi, genetic, jarak kehamilan, dan obesitas adalah faktor risiko kejadian preeklamsia. Kata Kunci: Jarak kehamilan, Kehamilan Ganda, Obesitas, Paritas, Pemeriksaan ANC, Riwayat Genetic Riwayat Hipertensi, Riwayat Preeklamsia, Usia.

Actions (login required)

View Item