Nur saupiah Nim: s.15.1613 Hubungan kepadatan hunian dan rumah sehat dengan kejadian ispa pada balita Di wilayah kerja puskesmas pekauman banjarmasin

saupiah, Nur (2018) Nur saupiah Nim: s.15.1613 Hubungan kepadatan hunian dan rumah sehat dengan kejadian ispa pada balita Di wilayah kerja puskesmas pekauman banjarmasin. KTI Akademi Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text Naskah.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (10kB) | Preview

Abstract

Pada wilayah Banjarmasin Selatan kasus ISPA sebanyak 5.023 kasus (15,6%) dan masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Pekauman. RT 13 merupakan wilayah terbanyak memiliki balita yakni 44 KK serta memiliki catatan kejadian ISPA pada balita sebanyak 328 kejadian dalam waktu satu tahun. Hasil studi pendahuluan diketahui dari 10 buah rumah yang dihuni oleh 10 keluarga, sebanyak 6 rumah dihuni oleh lebih dari satu keluarga. Sebagian keluarga tinggal pada rumah petak (rumah bedakan) yang mana antara rumah satu dengan lainnya memiliki satu atap serta satu dinding. Tujuan: Mengetahui hubungan kepadatan hunian dan rumah sehat dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh keluarga yang memiliki Balita dan berada di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin sebanyak 44 KK. Total sampling sebanyak 44 KK RT. 13 wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin pada tanggal 30 Mei hingga 4 Juni 2018. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan daftar checklist. Hasil: Responden pendidikan SMA sebanyak 23 orang (52,3%), bekerja sebagai buruh sebanyak 16 orang (36,4%), hunian dikatakan tidak padat sebanyak 30 KK (68,2%), rumah sehat yang dikatakan tidak memenuhi syarat sebanyak 25 KK (56,8%) dan Balita yang ISPA sebanyak 23 orang (52,3%). Ada hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin (p value=0,000) dan ada hubungan rumah sehat dengan Kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin (p value=0,000). Simpulan: Ada hubungan kepadatan hunian dan rumah sehat dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci: Kepadatan Hunian, Kejadian ISPA, Balita, Rumah sehat.

Actions (login required)

View Item