Hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan patologis pada remaja putri Di smkn 4 banjarmasin

Pramu Sinta,Hesti (2015) Hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan patologis pada remaja putri Di smkn 4 banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER SKRIPSI HESTI.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (52kB) | Preview
	Other HESTI_PRAMU_SINTA.rar Download (4MB)

Abstract

Penyebab terjadinya masalah kesehatan reproduksi terkait dengan cara kita merawat organ reproduksi. misalnya‚ personal hygiene yang kurang tepat‚ menggunakan celana dalam yang ketat yang tidak menyerap keringat‚ jarang mengganti celana dalam‚ dan sering tidak mengganti pembalut saat menstruasi. Keputihan juga memiliki banyak pengaruh‚ serta merupakan salah satu tanda keganasan‚ keputihan terjadi karena bebagai faktor antara lain pemakaian pembersih vagina. Tujuan : Menganalisis hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan patologis pada remaja putri di SMKN 4 Banjarmasin. Metode : Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XII di SMKN 4 Banjarmasi. Jumlah sampel 137 orang. Teknik sampling menggunakan Proposional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dengan uji Chi Square (p=0‚05). Hasil : Hasil penelitian didapatkan pemakaian pembersih vagina sebanyak 91 orang (66‚4%) mengalami keputihan patologis sebanyak 93 orang (76‚9%). Didapatkan nilai p=0‚041 < ɑ=0‚05 artinya ada hubungan antara pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan patologis pada remaja putri di SMKN 4 Banjarmasin. Kesimpulan : Ada hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan patologis pada remaja putri di SMKN 4 Banjarmasin. Kata Kunci : Pembersih vagina‚ Keputihan patologis.

Actions (login required)

View Item