Hubungan status gizi dan usia ibu saat hamil Dengan kejadian stunting pada balita Di wilayah kerja puskesmas basirih baru

Nurbaiti, Nurbaiti (2019) Hubungan status gizi dan usia ibu saat hamil Dengan kejadian stunting pada balita Di wilayah kerja puskesmas basirih baru. Karya Tulis Ilmiah,Fak:Kesehatan,Jur: DIII Kebidanan Universitas Sari Mulia.

	Text NASPUB STUNTING NURBAITI.pdf Download (739kB)
	Text KTI STUNTING NURBAITI.pdf Download (4MB)

Abstract

Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek yang terjadi akibat kekurangan gizi dan penyakit berulang dalam waktu lama pada masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor langsung dan tidak langsung seperti status gizi dan usia ibu saat hamil. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan status gizi dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah ibu yang memiliki balita usia 24-60 bulan berjumlah 86 orang, diambil dengan teknik proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Ada hubungan status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p = 0,000 < α 0,05) dan ada hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p = 0,001 < α 0,05). Simpulan: Status gizi ibu hamil KEK lebih dominan berpengaruh dibandingkan usia ibu terhadap kejadian stunting. Perlunya perbaikan gizi ibu pra hamil, ibu hamil, dan anak. Kata Kunci: KEK, Status Gizi, Stunting, Usia.

Actions (login required)

View Item