Hubungan Pemakaian Suntik Kb 3 Bulan Dmpa Dengan Kenaikan Berat Badan Akseptordipuskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara Tahun 2013

Anggreini, Noviana Sari (2013) Hubungan Pemakaian Suntik Kb 3 Bulan Dmpa Dengan Kenaikan Berat Badan Akseptordipuskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara Tahun 2013. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (12kB) | Preview
	Other NOVIANA SARI ANGGREINI.rar Download (335kB)

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi masih banyak sekali yang harus dikaji, tidak hanya tentang organ reproduksi saja tetapi ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kontrasepsi. Efek samping dari pemakaian kontrasepsi KB yaitu peningkatan berat badan. Penyebab pertambahan berat badan seharusnya terkait dengan kontrasepsi KB, hanya saja yang lebih berpengaruh dari kontrasepsi KB tersebut belum diketahui dengan jelas. Berdasarkan data dari Puskesmas Lanjas diketahui dari total 193 akseptor KB yang menggunakan suntikan, 48 akseptor menggunakan suntikan KB 1 bulan dan 145 akseptor menggunakan suntikan KB 3 bulan yang terdiri dari 112 akseptor menggunakan suntik DMPA dan 33 akseptor menggunakan Triclofem. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemakaian suntik kb 3 bulan terhadap kenaikan berat badan akseptor (p = 0,000). Akseptor KB DMPA lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan 9,143 lebih besar dibandingkan bukan akseptor KB DMPA, sehingga KB DMPA mempunyai pengaruh lebih besar di bandingkan non akseptor KB DMPA. Kata Kunci : Suntik KB 3 Bulan dan Kenaikan Berat badan

Actions (login required)

View Item