Hubungan Pengetahuan, Sikap, Budaya Ibu Dan Peran Petugas Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari Di Puskesmas Baamang Unit II

Megawati (2013) Hubungan Pengetahuan, Sikap, Budaya Ibu Dan Peran Petugas Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari Di Puskesmas Baamang Unit II. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview
	Other MEGAWATI.rar Download (1MB)

Abstract

Virus Hepatitis pertama ditemukan oleh Baruch Blum Berg pada tahun 1965 dan hingga saat ini Hepatitis A, B dan C masih menjadi masalah kesehatan dunia yang serius karena berpotensi menimbulkan dampak morbiditas dan mortalitas. selain itu, telah diketahui pula bahwa penyebab hepatitis kronik non-B dan non-C adalah akibat perlemakan hati, Pada tahun 2011, angka cakupan imunisasi hepatitis B lengkap daerah Kalimantan tengah mencapai 123.167 bayi, sedangkan untuk wilayah kotawaringin timur itu sendiri mencapai 15.991 bayi. Angka cakupan imunisasi hepatitis B untuk wilayah Pusekesmas Baamang Unit II tahun 2012 mencapai 1.322 bayi (Profil Kesehatan Kalteng, 2011-2012). Sedangkan hasil yang belum tercapai dari program ini mencapai 12 % dari total cakupan imunisasi untuk daerah Kalimantan tengah. Hasil penelitian diwilayah Puskesmas Baamang Unit II sebagian besar pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis B 0-7 hari baik 49 orang 71%, sikap ibu positif 58 orang 84%, budaya ibu mendukung 60 orang 87%, ibu yang menyatakan peran petugas baik 49 orang 71%. Berdasarkan analisis data didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dengan p value 0,000, p< 0,05, sikap ibu dengan pemberian imunisasi dengan p value 0,000, p<0,05, budaya ibu dengan pemberian imunisasi dengan p value 0,000, p<0,05, peran petugas dengan pemberian imunisasi p value 0,000 < 0,05 Kata kunci: Pengetauan, sikap, budaya, peran petugas, imunisasi.

Actions (login required)

View Item