Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di Sma Pgri 2 Banjarmasin

Yuliana, Siti (2014) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di Sma Pgri 2 Banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Other SITI YULIANA.rar Download (468kB)

Abstract

Angka kejadian (prevalensi) Dismenore berkisar 45-95 % di kalangan wanita usia produktif. Dari data yang diperoleh dari dinas kesehatan kota Banjarmasin pada laporan bulanan PKPR tahun 2012 jenis kasus remaja tertinggi adalah kasus gangguan haid yaitu 766 orang dari umur 15-19 tahun. Sedangkan dari 26 puskesmas, puskesmas yang terbanyak kasus dengan gangguan haid tersebut adalah puskesmas Purna Sakti yaitu sebanyak 1027 orang. Dan dari studi pendahuluan yang dilakukan didapatkan 8 dari 10 siswi mengatakan bahwa mereka mengalami nyeri perut (Dismenore). Tujuan: Menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore di SMA PGRI 2 Banjarmasin. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional, variable yang digunakan umur menarche,riwayat keluarga, status gizi (IMT), kebiasaan olahraga dan dismenore,pengumpulan data yang digunakan data primer dan sekunder, dan jenis sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil: Analisis yang digunakan yaitu uji Chi Square pada α=0,05. Berdasarkan analisis data ada hubungan umur menarche dengan kejadian dismenore, dan tidak ada hubungan status gizi, riwayat keluarga dan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore. Kesimpulan: Ada hubungan umur menarche dengan kejadian dismenore, tidak ada hubungan status gizi, riwayat keluarga dan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore. Kata kunci:Umur Menarche, Status Gizi, Riwayat Keluarga, Kebiasaan Olahraga, Dismenore

Actions (login required)

View Item